Soislaisasi Pencegahan Narkoba, Miras , Rokok dan HIV

Dalam Rangka meningkatkan kompetensi Guru 4.0 di SDN 70 Tolotongga Kota Bima , Dewan sekolah SDN 70 Tolotongga Kota Bima mengundang  BNN selaku Badan Nasional Narkotika  sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran Narkoba, Minuman keras, Rokok dan HIV.

dalam menyampaikan sambutannya bapk kepala sekolah menjelaskan kepada dewan guru agar sosilisasi tentang pencegahan narkoba ini dapat memberikan manfaat kepeada kita semua tentang penyalahgunaan narkotika serta jenis dan dampaknya bagi kesehatan dan juga dapat nantinya dapat disampaikan kepada  siswa lainnya. sehingga siswa dapat dijauhkan dari segala jenis narkoba.

kemudian materi tentang penyalahgunaan narkoba  disampiakn oleh arif munandar selaku pihak dari BNN. dalam penyampainnya  pemateri menyampaikan penjelasan tentang narkotika dan obat obat terlarang lainnya.  serta dampaknya bagi tubuh. juga  menjelaskan tanda tanda dan jensia zat adiktif yang selama ini berada disekitar kita yang sering di gunakan oleh para pemakai narkoba.


selama melakukan penelususran mengenai perkembangan Narkoba di Bima rupanya perkembangan narkoba sangat parah. sekitar 250 Ton narkoba masuk ke indonesia setiap tahunnya. dan ada sekitar 3000 kilogram sabu sabu yang tersebar di bima setiap bulannya. kini para pecandu narkoba telah menjarah anak anak kecil dari SD sampai dengan SMP. bahakn pihak BNN telah melakukan konseling terhadap 20 siswa SDN di Kota Bima yang telah terpapar Narkoba.

itu menandakan perkemabangna narkoba telah merambah sejumlah kalangan, dan baik BNN dan pihak kepolisisan terus berusaha mencegah penyebaran dan perkembangannya dengan melakukan penangkapan terhadap kurir dan bandar. 

akhirnya setelah menyampaikan sejumlah penjelasan bahaya penyalhgunaan narkoba dan obat obat terlarang lainnya  guru guru banak yang bertanya serta menyampakan pengelaman disekitar lingkungan masyarkat tentang banyaknya pecandu narkoba yang imbasnya meningkatkan angka kriminalitas seperti perampokan dan pencurian akibat kebutuhan dalam rangka mendapatkan  narkoba.